Contoh Propasal Usaha

Contoh Propasal Usaha ini tidak hanya berisi contoh langsung saja namun saya kombinasikan antara materi teori kemudian langsung diberikan contohnya sehingga point-point yang ada akan lebih fleksibel jika diterapkan pada pembuatan proposal usaha dibidang yang lain. Oke sekarang mari kita mulai :


Contoh menyusun proposal usaha yang benar

Pengertian

Proposal Usaha adalah serangkaian perancangan yang berkaitan dengan berbagai kegiatan usaha yang akan dilakukan
Proposal usaha mempunyai peranan yang sangat penting dalam sebuah rencana bisnis profesional, dengan perencanaan yang matang akan lebih memudahkan proses memulai, menjalankan dan mengembangkan usaha yang telah dibidik sehingga peran dari proposal usaha sebagai acuan dalam pelaksanaan segal kegiatan usaha memang cukup primer bagi saya.

Tujuan Menyusun Proposal Usaha :

  1. Untuk Pedoman dalam pelaksanaan kegiatan usaha.
  2. Menilai apakah usaha yang akan dijalankan layak atau tidak.
  3. Menarik minat investor dengan perencanaan yang akurat terhadap potensi / prospek keuntungan dan prediksi resiko.

Syarat Proposal Usaha yang baik :

  • Rinci dan Jelas : semua proses usaha harus dituliskan secara jelas dan rinci
    Benar : Proposal usaha harus disusun berdasarkan potensi yang real, bukan sekedar iming-iming.
  • Padat dan Singkat : isi proposal usaha lebih baik masuk pada poin poin pokok dan inti agar tidak terlalu bertele-tele.
  • Isinya Lengkap : Semakin lengkap data yang dibutuhkan berkaitan dengan usaha yang dibidik, proposal usaha semakin baik dan mudah dipelajari.
  • Mengikuti perkembangan terkini : Perencanaan harus disesuaikan dengan kondisi saat ini.
    Kerangka Pokok Contoh Proposal Usaha :

Kerangka Proposal Usaha terdiri dari tiga Bagian Pokok yaitu :


Bagian Pendahuluan
  • Nama kegiatan usaha
  • Jenis usahaAlasan memilih usaha
  • Badan hukum (jika perorangan tidak perlu)
  • Peluang Usaha
  • Lokasi Usaha
  • Tingkat Persaingan

Isi Proposal Usaha yaitu :
  • Masalah Permodalan
  • perhitungan pendapatan
  • perhitungan pengeluaran
  • perhitungan laba/rugi
  • Analisa atas resiko dan Antisipasi

Penutup Proposal Usaha :
  • prediksi pengembangan usaha,
  • Penekanan terhadap Potensi Usaha.

Setelah beberapa poin diatas yang berkaitan dengan penyusunan proposal usaha, selanjutnya silahkan anda simak Contoh menyusun sebuah Proposal Usaha yang baik dan benar kita simak dibawah ini.
Sebagai catatan studi kasus hanya fiktif / sebatas contoh saja :
Jenis Usaha : Usaha Pembibitan Ikan Lele (perorangan)
Bidang Usaha : Perikanan
Daerah Usaha : Yogyakarta

Contoh Proposal Usaha


PENDAHULUAN
I. KATA PENGANTAR
- Tujuan : .…………………………………
- Manfaat Umum : .…………………………………
- Manfaat Ekonomis : .…………………………………

PENDAHULUAN


KATA PENGANTAR

TUJUAN

Tujuan dari penyusunan usaha ini adalah memberikan informasi dan gambaran potensi dari Yogyakarta sebagai daerah yang mampu menjadi salah satu sentra pembenihan ikan lele sekaligus meyakinkan calon relasi usaha seperti investor terhadap prospek pasar yang besar dengan potensi perolehan laba yang sangat bagus.

MANFAAT UMUM
Pembibitan ikan lele adalah salah satu usaha yang mampu menggerakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan munculnya pioner dikota Yogyakarta diharapkan akan berdampak pada ketertarikan masyarakat sekitar pada sektor usaha ini, yang tentunya kedepan akan semakin berkembang pesat dengan prinsip saling bekerjasama.

MANFAAT EKONOMIS
Meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat secara langsung bagi yang terlibat dalam bidang usaha ini dan secara tidak langsung yaitu efek dari perputaran uang dilingkungan masyarakat diharapkan akan
meningkat.

II. UMUM
ˉ Nama Perusahaan : .…………………………………
ˉ Pemilik Perusahaan : .………………………………...
ˉ Bentuk Perusahaan : . ……………………………..….
ˉ Bidang Usaha : .…………………………………
ˉ Tempat Kedudukan/Lokasi Usaha : .…………………………………
ˉ Jumlah Tenaga Kerja : .…………………………………

II UMUM

NAMA PERUSAHAAN

Usaha Pembibitan Ikan Lele “Mina Maju”

PEMILIK PERUSAHAN
Bp. Sukarto Wakiman

BENTUK PERUSAHAAN
Usaha Micro berskala rumahan

BIDANG USAHA

Usaha Bidang Perikanan Pembibitan Ikan Lele

LOKASI USAHA
Berbah Sleman Yogyakarta, kode  : 99899 telp : 0123456787.
Gambaran Lokasi Usaha : Lokasi usaha dilalui aliran air dari selokan Mataram Yogyakarta yang selalu mengalir sepanjang tahun sehingga air sangat mencukupi untuk kebutuhan. Kolam berdekatan dengan rumah dan jalan kampung memudahkan  akses untuk pengawasan keamanan sekaligus proses distribusi hasil panen. Luas lokasi cukup untuk membuat 5 kolam pemijahan dan 10 kolam pembenihan.

JUMLAH TENAGA KERJA
Untuk tenaga harian pengelolaan kolam cukup 2 orang, kondisi tertentu panen bersama 4 sampai 5 orang agar proses pemanenan benih lebih cepat untuk mengurangi resiko kematian (setiap satu bulan sekali).

III. ASPEK PRODUK YANG DIBUAT
1. Jenis barang yang dibuat : ………………………………
2. Banyaknya barang yang akan dibuat :……………………….........
3. Profil para konsumen yang dituju : …………………………………

III ASPEK PRODUK YANG DIBUAT

1. JENIS BARANG YANG DIBUAT
Usaha ini terfokus untuk menghasilkan benih ikan lele yang berkualitas.

2. BANYAKNYA BARANG YANG AKAN DIBUAT
Target Produksi adalah kurang lebih berkisar 200.000 ekor benih perbulannya.

3. PROFIL PARA KONSUMEN YANG DITUJU
Target awal konsumen kami adalah para petani ikan lele di sekitar wilayah Yogyakarta. Kekurangan pasokan benih lele menghambat berkembangnya petani pembesaran ikan lele di wilayah ini. Sehingga praktis komoditas ikan lele konsumsi yang dihasilkan pun belum bisa mencukupi permintaan pasar.

IV. ASPEK PEMASARAN PRODUK
1. Jasa atau produk yang akan dipa-
sarkan : …………………………………
2. Profil para konsumen yang akan
dituju :…..……………………………


IV. ASPEK PEMASARAN PRODUK

1. JASA ATAU PRODUK YANG AKAN DIPASARKAN
Produk yang akan dipasarkan adalah benih ikan lele.

2. PROFIL PARA KOSUMEN YANG AKAN DITUJU
Konsumen utama kami saat ini adalah para petani pembesaran ikan lele di Propinsi Yogyakarta.



3. Potensi pasar
a. Lokasi daerah pemasaran :………..………………………
b. Jumlah Potensi pemasaran yang ada
adalah:
ˉ Individu :…………………………………
ˉ Keluarga :…………………………………
ˉ Instansi :…………………………………
ˉ Lembaga :…………………………………
ˉ Organisasi :…………………………………
ˉ Perusahaan :…………………………………

3. POTENSI PASAR
A. LOKASI DAERAH PEMASARAN :
Lokasi daerah pemasaran adalah tempat-tempat budidaya pembesaran ikan lele diseluruh wilayah Propinsi Yogyakarta.
B. JUMLAH POTENSI PEMASARAN YANG ADA ADALAH :
Individu : Petani Lele Yogya Kota : 50 orang, Sleman : 150 orang, Bantul : 145 orang, Kulonprogo: 89 orang, Gungunkidul:98orang.  *** data hanya sekedar contoh fiktif
Instansi : Dinas Perikanan Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul.
Perusahaan : -
Keluarga : -
Lembaga : -

4. Kondisi para pesaing :…………………………………
ˉ Nama perusahaan :…………………………………
ˉ Jenis usaha/jasa :…………………………………
ˉ Lokasi perusahaan :…………………………………
ˉ Fasilitas pelayanan :…………………………………
ˉ Fasilitas peralatan :…………………………………

4. KONDISI PESAING
Nama Perusahaan : Pembenih Lele Tani Karya
Jenis Usaha / Jasa : Usaha Pembibitan Ikan Lele
Lokasi Perusahaan : Bantul, Yogyakarta.
Fasilitas Pelayanan : Order via internet, Antar Pesanan minimal 20ribu benih, Garansi 5 hari jika terjadi kematian massal.
Fasilitas Peralatan : Kolam ikan permanen 4 pemijahan, 8 kolam pendederan, Kendaraan Pick Up untuk antar benih ke petani, tabung oksigen, jrigen penampung benih, Pemasaran dan penambahan relasi Via Internet.
Jumlah konsumen potensial dan para langganan : 25 orang petani pembesaran lele kisaran daerah kabupaten Bantul.


5. Pasar efektif yang daapt dikuasai
ˉ Nama perusahaan :…………………………………
ˉ Alamat perusahaan :…………………………………
ˉ Kapasitas pembelian setiap hari/
minggu/bulan/tahun :……………


5. PASAR EFEKTIF YANG DAPAT DIKUASAI
Sasaran konsumen awal yang paling efektif adalah para petani dan kelompok tani pembesaran ikan lele diwilayah Sleman terutama Berbah dan sebagian Bantul wilayah utara.
Kapasitas pembelian : Kebutuhan rata-rata tiap bulan dari para petani terdekat berkisar 150.000 ekor benih ikan.

6. Pasar yang direncanakan dalam pengem-
bangan
- Perusahaan :…………………………………
- Perorangan :…………………………………
- Keluarga :…………………………………

6. PASAR YANG DIRENCANAKAN DALAM PENGEMBANGAN
Untuk jangka satu tahun kedepan target pengembangan pasar adalah para petani di Godean, Seyegan, dan Cangkringan berdasarkan survey dan komunikasi langsung dengan para petani dilapangan daerah ini selalu kekurangan pasokan benih tiap minggunya Godean kurang lebih masih kurang 80.000 ekor, Seyegan 90.000 ekor, dan Cangkrigan 50.000 ekor.   (***** data hanya sekedar sampel fiktif ****)


7. Penetapan harga produk
- Harga yang ditawarkan :…………………………………
- Prosedur dalam penetapan harga jual ……………………..

7. PENETAPAN HARGA BENIH
Harga benih yang ditawarkan :
  • Ukuran 2-3 : Rp. 75,- / ekor
  • Ukuran 4-5 : Rp. 125,- / ekor
  • Ukuran 5-6 : Rp. 175,- / ekor   
  • Ukuran 7-8 : Rp. 200,- / ekor
Penetapan Harga Jual berdasarkan Survey harga dilapangan dengan mempertimbangkan jumlah permintaan dan ketersediaan benih yang ada. Hal pokok yang dilakukan dalam penentuan harga adalah kesepakatan dengan para pembenih lain sehingga tidak terjadi permainan harga yang berdampak merugikan.

8. Distribusi yang akan dilakukan
- Secara intensif :…………………………………
- Secara ekstensif :…………………………………
- Secara eksklusif :…………………………………

8. DISTRIBUSI YANG AKAN DILAKUKAN
  • Sasaran utama pendistribusian bibit ikan lele adalah para petani.
  • Pemesanan dalam jumlah 2000-5000 ekor  : pengiriman dengan sepeda motor dilengkapi oksigen dan 4 tumpukan jrigen.
  • Pemesanan dalam lebih dari 5000 ekor : pengiriman menggunakan pick up lengkap dilengkapi 2 tabung oksigen besar, untuk jarak jauh dikenakan biaya transportasi.
  • Pemesanan Partai Besar lebih dari 100.000,- bebas biaya pengiriman kecuali antar pulau, menggunakan jasa ekspedisi pengiriman.

9. Strategi promosi
- Melalui media cetak :…………………………………
- Melalui media elektronik :…………………………………
- Melalui sales promotion :…………………………………

9. STRATEGI PROMOSI
Promosi paling utama yang dilakukan adalah dengan berkunjung langsung kepada para petani budidaya pembesaran ikan lele.
Promosi melalui media elektronik akan dilakukan melalui internet dengan bergabung pada web jual beli, forum-forum,dan built web atau blog sendiri sebagai company profile sekaligus sebagai media interaksi dengan konsumen.

10 Sistem penjualan produk
- Langsung :…………………………………
- Semi langsung :…………………………………
- Tidak langsung :……………………………...…

10. SISTEM PENJUALAN PRODUK
Fokus utama Sistem Penjualan Benih Lele adalah sistem penjualan langsung kepada konsumen hal ini dilakukan melalui pendekatan dan kontak langsung dengan para petani pembesaran ikan lele didaerah sasaran pemasaran yang pada awalnya adalah Berbah dan Bantul wilayah utara. Jika tidak memungkinkan untuk penetrasi pasar maka membutuhkan jasa perantara untuk membuka akses dengan konsumen.

Oke, untuk halaman ini saya cukupkan sampai bab yaitu IV. ASPEK PEMASARAN PRODUK, masih ada bab V sampai dengan Bab X sebagai penutup. Untuk kelanjutan silahkan anda baca pada Bagian Dua Contoh Proposal Usaha, semoga bermanfaat untuk Anda . --salam--
BERIKAN KOMENTAR ()
 
wisata tradisi game kuliner
close