Jadi waktu aku umur 5 tahun aku bermain sepeda bersama kaka sepupu aku. Selama 1 jam kita bermain masih biasa-biasa saja tak ada yang menarik hanya mengayuh sepeda dan memutari desa. Dari situ kami berdua mulai merasakan bosan hingga muncul ide dari otak kaka sepupu saya seperti ini “neng, gimana kalau kita lomba sepeda sambil memejamkan mata diturunan? Setuju?” tanpa pikir panjang saya langsung meng-iyakan ajakan bodoh darinya.
Kami mulai mengayuh sepeda dengan semangat untuk menuju turunan yang kami maksud (tenang turunannya aman tidak begitu curam wkwk). Sesampainya kami disana kami bersiap2 mengambil ancang-ancang untuk memulai balapan, hingga itungan 3 kami mulai mengayuh sepeda dan memejamkan mata. Tapi sayangnya aku terlalu mengambil serius ajakan balapan dari kaka sepupu aku ini hinga akhirnya aku dan sepeda baruku masuk secara bersamaan kedalam selokan.
Sebenarnya aku dibodohi oleh kaka sepupu aku sendiri, dia tidak benar-benar memejamkan matanya hanya aku saja yang melakukan itu sendirian pantas saja hanya aku yang masuk kedalam selokan dan dia hanya tertawa melihatku barulah dia menolongku. Kebetulan orang-orang banyak berlalu lalang dijalan itu dan mereka panik melihatku dengan keadaan mata terpejam didalam selokan setelah itu meneriaki tante dan nenekku yang kebetulan rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Oh ya kalau kalian menanyakan kenapa aku bisa tau ceritanya kaya gini, ini semua karena kaka sepupu saya menceritakannya ya tidak mengarang bebas.
Kejadian lucu tak sampai disitu, pada saat aku masuk kedalam selokan itu, aku tidak langsung bangun atau menangis, lucunya aku tertidur di selokan itu hingga orang-orang panik mereka kira aku pingsan. Tak lama dari itu aku terbangunkan dari tidur dan mimpi saya karena suara bising orang-orang yang mempertanyakan keadaanku. Akupun bangun dengan terheran-heran melihat banyaknya orang yang mengurumuni aku dan menangis karena aku sadar sandalku hilang sebelah.
Selesaiiiiii hehehe memang menjadi anak kecil itu sangat menyenangkan.