Cara mencari Keyword yang sering Dicari
Untuk mengetahui hal-hal yang paling diminati oleh pengunjung, kita dapat memanfaatkan sejumlah tools yang beredar di Internet.
Dulunya, Google Adword Keyword Planner adalah tools milik Google yang menjadi madonna untuk melakukan riset keyword, namun sejak terakhir kali saya mencoba tools ini di pertengahan 2016 lalu, tools ini sudah tidak lagi dapat digunakan secara gratis dan mewajibkan orang yang ingin menggunakan tools ini untuk beriklan terlebih dahulu, baru kemudian mereka (Google) memperbolehkan pengguna untuk dapat menggunakan tools ini.
Dengan mengetahui riset keyword, Anda akan mendapatkan sejumlah keuntungan berikut ini:
Adapun beberapa tools yang saya maksud disini adalah sebagai berikut:
1. Google keyword suggestion
Sebagai contoh, pada saat Anda ingin mengetikan keyword "Cara belajar bahasa inggris", hanya dengan mengetikan "cara belajar" saja di kotak pencarian, Google secara otomatis akan meng-generate sejumlah keyword yang yang diawali dengan "cara belajar".
Nah, inilah yang disebut dengan Google keyword suggestion
Dalam penggunaannya untuk mengetahui apakah sebuah keyword sering dicari atau tidak, pertama, silahkan kunjungi halaman homepage Google, kemudian ketikan keyword yang ingin Anda analisis, jika Google memperlihatkan auto suggestion-nya, maka dapat dikatakan bahwa keyword tersebut cukup sering dicari oleh pengguna search engine, begitupula sebaliknya.
Tapi, menurut saya pribadi tools yang satu ini memiliki fitur yang tidak begitu memuaskan untuk melakukan riset keyword, mengingat tools ini tidak memunculkan volume pencarian, dan keyword yang disarankan juga tidak begitu banyak, dimana tools ini hanya akan memunculkan 4 buah keyword rekomendasi
Maka dari itu, jika Anda tidak terlalu puas dengan performa tools ini, silahkan coba beberapa tools dibawah ini.
2. Google related search
Dengan kata lain, keyword-keyword yang tertulis ketika Google related keyword muncul adalah keyword yang memiliki volume pencarian yang tinggi.
Hanya saja, berbeda dengan Google keyword suggestion yang langsung memperlihatkan suggestion keyword pada saat pengguna sedang mengetikan keyword di mesin pencari, Google related keyword hanya akan muncul jika pengguna telah berhasil me-load daftar situs yang merupakan hasil pencarian dan Google related keyword dapat ditemukan di bagian bawah halaman hasil pencarian.
Jumlah rekomendasi keyword yang akan muncul pada saat menggunakan tools ini hanyalah berjumlah 8 buah (maksimal), dan Anda tidak akan dapat melihat volume pencarian hanya dengan memanfaatkan tools ini.
3. Google Trends
Google Trends adalah sebuah sub-situs milik Google yang dibuat untuk mempermudahkan pengguna internet untuk mengetahui apa yang sedang hot saat ini, sehingga mereka (pengguna internet) selalu up-to-date dan tidak ketinggalan jaman.
Dengan menggunakan tools ini, Anda akan mendapatkan sejumlah manfaat, apa saja itu? berikut diantaranya:
Dengan membuat artikel dengan judul-judul tersebut, dan Anda mendapatkan kesempatan untuk muncul di halaman pertama Google, dapat dipastikan akan ada ribuan pengunjung yang akan pengunjung situs Anda, walaupun hanya dengan satu artikel. Mengingat tools ini disebut-sebut hanya mau meng-generate keyword yang mencapai lebih dari seribu pencarian per harinya di search engine.
4. Wordsteam suggestion tool
Interface tools ini juga mudah untuk dimengerti, hanya dengan mengetikan suatu keyword, kita dapat menganalisis potensi yang dimiliki suatu situs.
Situs ini juga memungkinkan Anda untuk melihat Google search volume (estimasi volume pencarian keyword di Google), WS Search Volume, dan Competition (tingkat persaingan). Dengan syarat, Anda harus bergabung dan membayar biaya yang telah ditetapkan, jika tidak, data-data tersebut akan diblur.
Namun Anda tidak usah khawatir, karena Anda diberikan kesempatan untuk mencoba kemutahiran tools mereka selama 20 hari masa trial. Setelah 20 hari telah berakhir, data-data tersebut akan kembali diblur dan Anda akan dibatasi untuk menggunakan tools ini, dimana Anda hanya diberikan sebanyak 30 kali percobaan dalam menggunakan tools ini dalam seharinya. Namun, Anda masih dapat mengakali limit ini dengan membersihkan cache dan mengganti alamat IP (dapat dilakukan dengan merestart modem, connect--> disconnect)
Nah, jika Anda penasaran dengan kinerja dari tools ini, Anda dapat melihat screenshoot dibawah ini:
Karena disini saya tidak melakukan login atau membayar biaya subcribe, saya hanya menggunakan tools secara gratis, sehingga bagian Google search volume, WS search volume, dan Competition menjadi blur.
Well, setidaknya saya dapat sedikit menerawang bahwa volume pencarian untuk keyword "Cara belajar" memiliki potensi untuk mendatangkan belasan, hingga puluhan ribu pengunjung per bulannya, dilihat dari banyaknya digit angka yang terlihat pada angka blur tersebut.
5. Melihat widget popular post
Popular post adalah sebuah widget yang tersedia di hampir semua platform blog, baik itu Blogger, Wordpress, Drupal, Tumblr, dan masih banyak platform lainnya. Sama seperti namanya, widget yang satu ini memperlihatkan artikel-artikel yang paling banyak dicari di suatu situs, semakin keatas posisi sebuah artikel di widget popular post, semakin besar pula jumlah pengunjung yang mengunjungi situs tersebut.
Dan jika Anda adalah seorang blogger, saya yakin sobat tau apa itu popular post...
Mencari sebuah situs yang memiliki widget popular post secara manual mungkin adalah hal yang merepotkan, hal ini dikarenakan ada banyak situs yang mengetahui jika mereka memasang widget tersebut, maka akan ada banyak pesaing yang mencoba membuat artikel serupa, dan jika hal tersebut terjadi, maka persaingan akan semakin tinggi dan ada kemungkinan kalau artikel mereka akan tenggelam di halaman pencari.
Untuk mempermudah pencarian situs yang memiliki widget popular post, ada suatu teknik yang dapat dilakukan untuk mempermudah pencarian situs, dan teknik tersebut adalah teknik yang memanfaatkan footprint.
Saya disini tidak akan menjelaskan secara mendetail apa yang dimaksud dengan footprint, namun secara singkat, footprint adalah suatu teknik dimana kita mencari 'sesuatu' dengan memanfaatkan kata-kata/script yang hanya pada suatu situs dengan kriteria tertentu.
Adapun footprint yang biasa saya gunakan untuk mencari situs yang memiliki popular post adalah sebagai berikut:
Untuk menggunakan footprint tersebut, Anda hanya harus meng-copy paste keyword tersebut ke mesin pencari. Jangan lupa, ganti {keyword} dari niche yang ingin kalian ketahui artikel yang populer-nya.
Contoh:
Saya mengetikan keyword "site:.blogspot.co.id download game popular post" (menggunakan template footprint "site:.blogspot.co.id + {keyword} + popular post"). Maka, search engine akan memunculkan hasil pencarian seperti yang terlihat pada screenshoot dibawah ini:
Jika Anda tidak percaya, silahkan Anda coba sendiri.
6. Ubbersuggest
Ubbersuggest adalah salah satu situs yang menyediakan layanan riset keyword yang telah support bahasa Indonesia. Interface situs ini sendiri cukup mudah dimengerti, bahkan hanya dengan sekali melihat tampilan situs ini, saya yakin Anda akan mengerti dengan bagaimana mekanisme kerja tools ini.
Setelah Anda mengunjungi situs ini, Anda hanya perlu mengetikan keyword yang ingin Anda analisis pada bagian "Enter Your Keyword". Setelah itu, situs ini akan mulai melakukan analisis, proses ini hanya akan memakan waktu beberapa waktu saja.
Kemudian, setelah analisis telah selesai, situs ini akan mengurutkan keyword yang biasa diketikan di search engine berdasarkan abjad, dari a-z, dan dari 0-9, seperti yang terlihat pada screenshoot dibawah ini:
Sayangnya, tools ini tidak dapat memperlihatkan kita seberapa besar volume visitor yang menggunakan keyword ini pada saat berselancar di Internet.
Namun sebagai gantinya, Anda dapat menyimpan keyword-keyword yang digenerate situs ini kedalam bentuk csv (exel) dan text yang dapat dicopy-paste dengan mudah.
Keyword yang selesai dianalisis kemudian dapat disimpan dalam bentuk text, yang kemudian dapat dicopy-paste dengan mudah
7. Keywordshitter
Yup, keywordshitter dirancang sedemikian rupa dengan tampilan yang begitu minimalis, hanya terdapat satu button dan satu form input didalam situs ini.
Walaupun begitu, performa situs ini dalam melakukan riset keyword tidak dapat diremehkan begitu saja, karena walaupun tampilannya seperti ini, keywordshitter mampu untuk menganalisa keyword dari segala bahasa.
Dalam penggunaannya, Anda hanya perlu menginputkan sebuah keyword (dapat lebih dari satu, satu keyword dengan keyword lainnya dipisahkan dengan enter) dan tekan Shit Keywords!.
Dengan menggunakan keyword tunggal "belajar", saya mendapatkan lebih dari 300+ rekomendasi keyword dengan menggunakan KeywordShitter
Selanjutnya, keyword yang paling sering diketikan orang-orang akan mulai bermunculan. Semakin banyak keyword yang muncul, itu akan menjadi pertanda bahwa keyword tersebut berpotensi untuk mendatangkan pengunjung dalam jumlah yang besar.
8. KeywordToolIo
Dengan memanfaatkan situs ini pula, Anda dapat melihat search volume, CPC, dan Adwords Competition. Hanya saja, fitur-fitur ini hanya akan tersedia jika Anda berlanggan sebagai pengguna pro (ber-subcribe), dan untuk melakukan hal ini, Anda harus merelakan setidaknya $68 per bulan untuk paket Pro Basic, yang merupakan paket termurah untuk bergabung sebagai subriber pro.
Berikut adalah screenshoot yang saya dapat dari hasil penggunaan tools ini:
Jika Anda ingin, Anda juga dapat meng-export keyword yang telah diriset ke penyimpanan lokal Anda dengan mengklik tombol Export all, kemudian pilih format file yang ingin Anda gunakan, CSV atau Exel.
9. Kwfinder
Situs ini sendiri sepertinya masih tergolong baru jika dibandingkan situs-situs yang saya rekomendasikan diatas, dimana situs ini baru diluncurkan pada pertengahan tahun 2014 yang lalu, sehingga hanya sedikit ada orang yang mengetahui keberadaan situs ini, terutama di Indonesia.
(Walaupun pada saat saya menuliskan artikel ini, situs ini telah menempati peringkat 30,000-an untuk Alexa rank Global)
Interface situs ini juga nampak enak untuk dipandang. Tak hanya tampilannya, fitur yang dihadirkan di situs ini juga tak kalah mantapnya.
Dalam menggunakan situs ini dengan tujuan riset keyword, kita hanya diminta untuk mengetikan keyword, lokasi Anda, dan bahasa yang ingin digunakan.
Saya sendiri menyarankan untuk memilih Anywhere untuk lokasi dan Any language untuk Bahasa yang digunakan, ini bertujuan agar cangkupan keyword yang didapatkan lebih luas, terkecuali jika Anda ingin melakukan riset pada keyword berbahasa Indonesia saja, sah-sah saja untuk memilih Indonesian pada pilihan bahasa, sedangkan untuk lokasi, silahkan pilih Anywhere, mengingat lokasi Indonesia belum dimasukan kedalam situs ini.
Nah, setelah Anda menjalankan situs ini, inilah tampilan yang akan Anda dapatkan:
Seperti yang Anda lihat dari gambar diatas, Dengan menggunakan tools ini, kita dapat melihat statistik suatu keyword secara mendetail, bahkan menurut saya pribadi, tools ini bahkan mengalahkan Google Adwords Keyword Planner dalam hal keefektifan.
Adapun beberapa hal yang dapat kita dapatkan dengan menggunakan tools ini untuk melakukan riset keyword adalah sebagai berikut:
Dan untuk menghilangkan batasan ini, Anda harus menyiapkan budget untuk mengupgrade status akun Anda.
cc:https://sekolahblogger.net
Untuk mengetahui hal-hal yang paling diminati oleh pengunjung, kita dapat memanfaatkan sejumlah tools yang beredar di Internet.
Dulunya, Google Adword Keyword Planner adalah tools milik Google yang menjadi madonna untuk melakukan riset keyword, namun sejak terakhir kali saya mencoba tools ini di pertengahan 2016 lalu, tools ini sudah tidak lagi dapat digunakan secara gratis dan mewajibkan orang yang ingin menggunakan tools ini untuk beriklan terlebih dahulu, baru kemudian mereka (Google) memperbolehkan pengguna untuk dapat menggunakan tools ini.
Dengan mengetahui riset keyword, Anda akan mendapatkan sejumlah keuntungan berikut ini:
- Anda dapat menyusun strategi yang tepat untuk membangun website Anda ke arah yang benar
- Mengetahui keyword yang paling banyak dicari di search engine, sehingga Anda tidak perlu repot-repot membuang waktu Anda untuk membuat artikel yang tidak berpotensi mendatangkan visitor
- Mengetahui tingkat persaingan dari suatu keyword
- Anda akan mendapatkan rekomendasi keyword yang tepat untuk penulisan judul artikel yang Anda buat
- Dan masih banyak manfaat lainnya
Adapun beberapa tools yang saya maksud disini adalah sebagai berikut:
1. Google keyword suggestion
Google keyword suggestion merupakan sebuah algoritma Google yang memungkinkan pengguna untuk melihat saran-saran keyword yang mungkin akan diketikan oleh pengguna, sehingga mereka (pengguna) tidak perlu repot-repot mengetikan keyword secara manual.Sebagai contoh, pada saat Anda ingin mengetikan keyword "Cara belajar bahasa inggris", hanya dengan mengetikan "cara belajar" saja di kotak pencarian, Google secara otomatis akan meng-generate sejumlah keyword yang yang diawali dengan "cara belajar".
Nah, inilah yang disebut dengan Google keyword suggestion
Dalam penggunaannya untuk mengetahui apakah sebuah keyword sering dicari atau tidak, pertama, silahkan kunjungi halaman homepage Google, kemudian ketikan keyword yang ingin Anda analisis, jika Google memperlihatkan auto suggestion-nya, maka dapat dikatakan bahwa keyword tersebut cukup sering dicari oleh pengguna search engine, begitupula sebaliknya.
Tapi, menurut saya pribadi tools yang satu ini memiliki fitur yang tidak begitu memuaskan untuk melakukan riset keyword, mengingat tools ini tidak memunculkan volume pencarian, dan keyword yang disarankan juga tidak begitu banyak, dimana tools ini hanya akan memunculkan 4 buah keyword rekomendasi
Maka dari itu, jika Anda tidak terlalu puas dengan performa tools ini, silahkan coba beberapa tools dibawah ini.
2. Google related search
Hampir sama dengan Google keyword suggestion, tools ini juga merupakan tools riset keyword sederhana milik Google yang bekerja dengan memperlihatkan keyword-keyword yang paling sering diketikan oleh orang-orang pada saat berselancar di dunia maya. Sama seperti halnya Google keyword suggestion, Google related keyword tidak akan muncul jika suatu keyword jarang digunakan oleh pengguna internet.Dengan kata lain, keyword-keyword yang tertulis ketika Google related keyword muncul adalah keyword yang memiliki volume pencarian yang tinggi.
Hanya saja, berbeda dengan Google keyword suggestion yang langsung memperlihatkan suggestion keyword pada saat pengguna sedang mengetikan keyword di mesin pencari, Google related keyword hanya akan muncul jika pengguna telah berhasil me-load daftar situs yang merupakan hasil pencarian dan Google related keyword dapat ditemukan di bagian bawah halaman hasil pencarian.
Jumlah rekomendasi keyword yang akan muncul pada saat menggunakan tools ini hanyalah berjumlah 8 buah (maksimal), dan Anda tidak akan dapat melihat volume pencarian hanya dengan memanfaatkan tools ini.
3. Google Trends
Ingin membuat blog berita tapi tidak tahu apa topik yang sedang viral saat ini? Gunakan tools ini dan dapatkan ribuan pengunjung yang mengunjungi situs Anda!Google Trends adalah sebuah sub-situs milik Google yang dibuat untuk mempermudahkan pengguna internet untuk mengetahui apa yang sedang hot saat ini, sehingga mereka (pengguna internet) selalu up-to-date dan tidak ketinggalan jaman.
Dengan menggunakan tools ini, Anda akan mendapatkan sejumlah manfaat, apa saja itu? berikut diantaranya:
- Mengetahui keyword yang paling banyak dicari di tahun-tahun tertentu (Kunjungi halaman untuk mencoba fitur ini: Visit)
- Mengetahui keyword yang paling banyak dicari hari ini atau baru-baru ini (Kunjungi halaman untuk mencoba fitur ini: Visit)
- Mengetahui video yang paling banyak dicari di YouTube hari ini (Kunjungi halaman untuk mencoba fitur ini: Visit)
- Dan beberapa fungsi lainnya.
4. Wordsteam suggestion tool
WordSteam adalah salah satu situs yang memberikan layanan riset keyword yang diminati oleh banyak orang, karena selain gratis, walaupun diblur, kita dapat melihat volume pencarian dari suatu keyword, dan melihat, apakah keyword tersebut berpotensi untuk mendatangkan visitor atau tidak.Interface tools ini juga mudah untuk dimengerti, hanya dengan mengetikan suatu keyword, kita dapat menganalisis potensi yang dimiliki suatu situs.
Situs ini juga memungkinkan Anda untuk melihat Google search volume (estimasi volume pencarian keyword di Google), WS Search Volume, dan Competition (tingkat persaingan). Dengan syarat, Anda harus bergabung dan membayar biaya yang telah ditetapkan, jika tidak, data-data tersebut akan diblur.
Namun Anda tidak usah khawatir, karena Anda diberikan kesempatan untuk mencoba kemutahiran tools mereka selama 20 hari masa trial. Setelah 20 hari telah berakhir, data-data tersebut akan kembali diblur dan Anda akan dibatasi untuk menggunakan tools ini, dimana Anda hanya diberikan sebanyak 30 kali percobaan dalam menggunakan tools ini dalam seharinya. Namun, Anda masih dapat mengakali limit ini dengan membersihkan cache dan mengganti alamat IP (dapat dilakukan dengan merestart modem, connect--> disconnect)
Nah, jika Anda penasaran dengan kinerja dari tools ini, Anda dapat melihat screenshoot dibawah ini:
Setelah saya mengetikan keyword pada bagian "Enter a keyword", saya mendapatkan hasil yang menunjukan bahwa "belajar" adalah keyword yang paling sering digunakan, diikuti dengan "cara belajar", "belajar inggris", "belajar bahasa", dan seterusnya.Karena disini saya tidak melakukan login atau membayar biaya subcribe, saya hanya menggunakan tools secara gratis, sehingga bagian Google search volume, WS search volume, dan Competition menjadi blur.
Well, setidaknya saya dapat sedikit menerawang bahwa volume pencarian untuk keyword "Cara belajar" memiliki potensi untuk mendatangkan belasan, hingga puluhan ribu pengunjung per bulannya, dilihat dari banyaknya digit angka yang terlihat pada angka blur tersebut.
5. Melihat widget popular post
Berbeda dengan tools-tools sebelumnya, pada metode ini kita hanya bermodalkan blogwalking, dan mencari tahu apa artikel yang banyak dicari orang-orang berdasarkan apa yang tertulis pada widget Popular Post. Popular post adalah sebuah widget yang tersedia di hampir semua platform blog, baik itu Blogger, Wordpress, Drupal, Tumblr, dan masih banyak platform lainnya. Sama seperti namanya, widget yang satu ini memperlihatkan artikel-artikel yang paling banyak dicari di suatu situs, semakin keatas posisi sebuah artikel di widget popular post, semakin besar pula jumlah pengunjung yang mengunjungi situs tersebut.
Dan jika Anda adalah seorang blogger, saya yakin sobat tau apa itu popular post...
Mencari sebuah situs yang memiliki widget popular post secara manual mungkin adalah hal yang merepotkan, hal ini dikarenakan ada banyak situs yang mengetahui jika mereka memasang widget tersebut, maka akan ada banyak pesaing yang mencoba membuat artikel serupa, dan jika hal tersebut terjadi, maka persaingan akan semakin tinggi dan ada kemungkinan kalau artikel mereka akan tenggelam di halaman pencari.
Untuk mempermudah pencarian situs yang memiliki widget popular post, ada suatu teknik yang dapat dilakukan untuk mempermudah pencarian situs, dan teknik tersebut adalah teknik yang memanfaatkan footprint.
Saya disini tidak akan menjelaskan secara mendetail apa yang dimaksud dengan footprint, namun secara singkat, footprint adalah suatu teknik dimana kita mencari 'sesuatu' dengan memanfaatkan kata-kata/script yang hanya pada suatu situs dengan kriteria tertentu.
Adapun footprint yang biasa saya gunakan untuk mencari situs yang memiliki popular post adalah sebagai berikut:
- {keyword} + popular post
- {keyword} + artikel terpopuler
- {keyword} + sering dibaca
- site:.blogspot.co.id + {keyword} + popular post
- site:.blogspot.co.id + {keyword} + artikel terpopuler
- site:.blogspot.co.id + {keyword} + sering dibaca
- site:.blogspot.com + {keyword} + popular post
- site:.blogspot.com + {keyword} + artikel terpopuler
- site:.blogspot.com + {keyword} + sering dibaca
Contoh:
Saya mengetikan keyword "site:.blogspot.co.id download game popular post" (menggunakan template footprint "site:.blogspot.co.id + {keyword} + popular post"). Maka, search engine akan memunculkan hasil pencarian seperti yang terlihat pada screenshoot dibawah ini:
Hanya dengan melihat hasil pencarian tersebut, saya sudah yakin bahwa semua situs tersebut memiliki widget popular post, dan keyakinan tersebut datang dari hasil pencarian yang menunjukan bahwa Popular Post muncul di bagian deskripsi. Jika Anda tidak percaya, silahkan Anda coba sendiri.
6. Ubbersuggest
Setelah Anda mengunjungi situs ini, Anda hanya perlu mengetikan keyword yang ingin Anda analisis pada bagian "Enter Your Keyword". Setelah itu, situs ini akan mulai melakukan analisis, proses ini hanya akan memakan waktu beberapa waktu saja.
Kemudian, setelah analisis telah selesai, situs ini akan mengurutkan keyword yang biasa diketikan di search engine berdasarkan abjad, dari a-z, dan dari 0-9, seperti yang terlihat pada screenshoot dibawah ini:
Sayangnya, tools ini tidak dapat memperlihatkan kita seberapa besar volume visitor yang menggunakan keyword ini pada saat berselancar di Internet.
Namun sebagai gantinya, Anda dapat menyimpan keyword-keyword yang digenerate situs ini kedalam bentuk csv (exel) dan text yang dapat dicopy-paste dengan mudah.
Keyword yang selesai dianalisis kemudian dapat disimpan dalam bentuk text, yang kemudian dapat dicopy-paste dengan mudah
7. Keywordshitter
Ingin tools riset keyword dengan tampilan yang super minimalis, gak berat, dan gak pake repot dalam pemakaiannya? Maka keywordshitter adalah jawabannya.
Yup, keywordshitter dirancang sedemikian rupa dengan tampilan yang begitu minimalis, hanya terdapat satu button dan satu form input didalam situs ini.
Walaupun begitu, performa situs ini dalam melakukan riset keyword tidak dapat diremehkan begitu saja, karena walaupun tampilannya seperti ini, keywordshitter mampu untuk menganalisa keyword dari segala bahasa.
Dalam penggunaannya, Anda hanya perlu menginputkan sebuah keyword (dapat lebih dari satu, satu keyword dengan keyword lainnya dipisahkan dengan enter) dan tekan Shit Keywords!.
Dengan menggunakan keyword tunggal "belajar", saya mendapatkan lebih dari 300+ rekomendasi keyword dengan menggunakan KeywordShitter
Selanjutnya, keyword yang paling sering diketikan orang-orang akan mulai bermunculan. Semakin banyak keyword yang muncul, itu akan menjadi pertanda bahwa keyword tersebut berpotensi untuk mendatangkan pengunjung dalam jumlah yang besar.
8. KeywordToolIo
Kurang lebih, KeywordtoolIo memiliki cara penggunaan dan fungsi yang sama dengan tools yang saya jelaskan diatas, akan tetapi, situs ini memiliki pilihan riset keyword yang lebih banyak, dimana kita dapat menentukan search engine apa yang ingin kita analisis, entah itu Google, YouTube, Bing, Amazon, ataupun Appstore. Dengan memanfaatkan situs ini pula, Anda dapat melihat search volume, CPC, dan Adwords Competition. Hanya saja, fitur-fitur ini hanya akan tersedia jika Anda berlanggan sebagai pengguna pro (ber-subcribe), dan untuk melakukan hal ini, Anda harus merelakan setidaknya $68 per bulan untuk paket Pro Basic, yang merupakan paket termurah untuk bergabung sebagai subriber pro.
Berikut adalah screenshoot yang saya dapat dari hasil penggunaan tools ini:
9. Kwfinder
Terakhir, ini adalah tools favorit saya dalam melakukan riset keyword, dimana walaupun situs ini dapat digunakan secara gratis, mereka tidak terlalu membatasi fitur-fitur yang diberikan, tidak seperti halnya tools-tools yang saya berikan diatas.
Situs ini sendiri sepertinya masih tergolong baru jika dibandingkan situs-situs yang saya rekomendasikan diatas, dimana situs ini baru diluncurkan pada pertengahan tahun 2014 yang lalu, sehingga hanya sedikit ada orang yang mengetahui keberadaan situs ini, terutama di Indonesia.
(Walaupun pada saat saya menuliskan artikel ini, situs ini telah menempati peringkat 30,000-an untuk Alexa rank Global)
Interface situs ini juga nampak enak untuk dipandang. Tak hanya tampilannya, fitur yang dihadirkan di situs ini juga tak kalah mantapnya.
Dalam menggunakan situs ini dengan tujuan riset keyword, kita hanya diminta untuk mengetikan keyword, lokasi Anda, dan bahasa yang ingin digunakan.
Saya sendiri menyarankan untuk memilih Anywhere untuk lokasi dan Any language untuk Bahasa yang digunakan, ini bertujuan agar cangkupan keyword yang didapatkan lebih luas, terkecuali jika Anda ingin melakukan riset pada keyword berbahasa Indonesia saja, sah-sah saja untuk memilih Indonesian pada pilihan bahasa, sedangkan untuk lokasi, silahkan pilih Anywhere, mengingat lokasi Indonesia belum dimasukan kedalam situs ini.
Nah, setelah Anda menjalankan situs ini, inilah tampilan yang akan Anda dapatkan:
Adapun beberapa hal yang dapat kita dapatkan dengan menggunakan tools ini untuk melakukan riset keyword adalah sebagai berikut:
- Statistik perkembangan pencarian di search engine, apakah keyword tersebut semakin banyak dicari atau sebaliknya
- Volume pencarian keyword per bulannya
- Estimasi CPC (Cost per Click)
- PPC
- DIFF atau tingkat persaingan pada suatu keyword
- Situs situs yang menempati peringkat teratas di Google SERP
- Melakukan import keyword yang telah dianalisis
Dan untuk menghilangkan batasan ini, Anda harus menyiapkan budget untuk mengupgrade status akun Anda.
cc:https://sekolahblogger.net