Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Ceria

Ulasan Spesifikasi dan Harga Daihatsu Ceria - Saatnya mereview salah satu city car yang ada di Indonesia. Di beberapa forum otomotif, city car sering disebut mobil kutu karena dimensinya yang jauh lebih mungil dari segmen mobil lain. Peruntukannya menyasar kepada keluarga kecil atau bagi pengguna mobil pertama. Mesin kecil, irit BBM, ukuran kompak serta harga murah adalah alasan mengapa mobil kutu terus berkembang hingga sekarang. Khususnya di perkotaan besar yang sering dilanda kemacetan seperti Jakarta.

Daihatsu Ceria adalah hasil rebadge dari Perodua Kancil. Sedangkan Perodua Kancil merupakan mobil entry level di Malaysia yang dijual secara perdana pada 29 Agustus 1994 yang dibangun berdasarkan basis dari Daihatsu Mira L200 dan dijual dengan harga yang sangat murah. Melihat penjualan si Kancil di negeri tetangga terus meningkat serta beban krisis moneter pada saat itu yang memaksa produsen mobil memproduksi mobil murah, akhirnya Astra Daihatsu Motor Indonesia memutuskan untuk memboyong mobil ini ke tanah air dengan cara rebadge dan diberi nama Daihatsu Ceria.

Daihatsu Ceria pertama kali dikenalkan pada pergelaran Gaikindo Auto Expo di Jakarta, tepatnya pada tanggal 11 Juli 2001. Hadir melalui 4 trim yang sama-sama mengusung mesin 850cc, yakni tipe KL sebagai varian termurah, KL Plus di level tengah, tipe KX sebagai tipe tinggi serta KX-R sebagai tipe teratas. Produksinya dihentikan di tahun 2006 lalu, setelah itu dilanjutkan kembali oleh Daihatsu Ayla yang merupakan kembaranToyota Agya pada 9 September 2013. Dalam segmen mobil kutu, Daihatsu Ceria menjadi kompetitor sekelas Hyundai Atoz, Kia Visto, Suzuki Karimun Kotak / Classic, Cherry QQ, dan juga Chevrolet Spark.

Eksterior Daihatsu Ceria
Pada sektor luarnya, Daihatsu Ceria terlihat sangat mungil di antara city car lain karena hanya didukung oleh dimensi sebesar 3.365 mm x 1.405 mm x 1.415 mm. Alhasil, keseluruhan bodynya hanya memiliki bobot tak lebih dari 700 kg saja. Bobotnya yang ringan ini sangat membantu akselerasi menjadi lebih cepat sehingga sinkron dengan mesinnya yang terbilang kecil.

Ketika pertama kali dikenalkan, Daihatsu Ceria hanya tersedia dengan trim tipe KL tanpa fitur apa-apa dan juga KL plus dengan fitur AC plus head unit. Varian ini dapat ditandai dengan warna eksterior two tone alias bumper tidak sewarna dengan bodi. Selanjutnya hadir varian dengan tipe KX yang telah di dukung fitur kelistrikan . Warna luarnya semua sama baik bumper hingga bodi. Sebelum facelift dilakukan, Ceria hadir kembali dengan varian tertinggi yakni tipe KX-R. Fiturnya sendiri kurang lebih sama seperti KX hanya saja untuk eksteriornya ditambahi bodykit layaknya Mira TR-XX yang sayangnya tidak hadir di Indonesia. Untuk Ceria versi awal produksi, di sektor depannya menggunakan lampu trapesium dengan ujung membulat yang mengapit grill berkelir abu-abu untuk tipe KL dan KL Plus sedangkan berkelir krom untuk trim KX dan KX-R. Semua varian versi awal ini telah dilengkapi dengan lampu kabut yang berada di bagian bawah bumper mengapit ruang asupan udara.


Beralih ke bagian sampingnya, terlihat bentuk Ceria yang sangat mengkotak. Sekilas hampir mirip dengan Karimun namun ketinggiannya jauh lebih rendah. Hal ini juga berlaku untuk varian facelift yang akan diulas pada bagian bawah.


Untuk bagian belakangnya, eksterior Ceria terkesan simple dan sederhana. Sama sekali tidak ada emblem tambahan layaknya mobil sekarang. Melainkan hanya sebatas tempelan stiker Ceria di bagian kanan dan untuk tipenya di sebelah kiri. Stikernya ini cukup mudah mengelupas sehingga banyak owner memutuskan untuk mencopotnya.


Sedangkan untuk versi facelift (New Ceria) pertama kali muncul pada pertengahan tahun 2003. Bentuk depan berubah total, meliputi lampu utama yang kini berbentuk bundar menyerupai mata kucing, grill model jaring dan juga foglamp berbentuk bundar pipih. Varian yang disediakan antara lain KL, KL Plus dan KX. Pada bagian depan, varian KL tidak lagi dibekali foglamp (lampu kabut) namun slotnya hanya ditutupi. Sehingga dapat ditambahkan sendiri menggunakan produk OEM. Berbeda dengan KL Plus yang telah dibubuhi fitur penting itu sejak keluar dari pabrik. Untuk kedua versi tersebut, warna bumpernya berupa hitam dan KX di cat serupa dengan warna body.


Pada versi new model ini, bagian belakangnya juga tak luput dari sentuhan baru. Perbedaan signifikan dari versi prefacelift adalah lampu belakang plastik model kristal dengan shape baru dan identitas Ceria yang kini menggunakan emblem dengan posisi yang sama dengan pendahulunya. Tak lupa pula, posisi peletakan plat nomor telah dipindahkan ke bagian tengah pintu belakang.


Interior Daihatsu Ceria
Dibalik kulit luarnya yang sangat sederhana, ternyata berlaku juga untuk bagian dalam. Tampilan interiornya sangat sederhana bahkan cenderung mirip dengan kabin mobil 80-an. Khususnya pada bagian dashboard yang tampak inferior. Panel pengaturan AC masih serba manual, hanya menggunakan tuas geser. Untuk tipe KL, tidak dibekali AC serta head unit namun slot keduanya tersedia. Fitur-fitur di atas baru hadir pada tipe KL Plus. Sedangkan tipe KX turut ditambahkan dengan power window dan central lock. Sebagai tipe tertinggi, KX-R tidak jauh berbeda dengan tipe KX. Paling mudah dapat dibedakan dengan adanya tulisan KX-R pada headrest row depan.


Ketika memasuki masa facelift, perubahan interior Daihatsu Ceria berubah total. Dashboard yang tadinya terlihat jadul mirip interior mobil 80-an kini berubah menjadi membulat khas mobil jaman sekarang. Perubahan paling besar ada pada klaster instrumen yang diletakkan di bagian tengah, mirip Toyota Yaris atau Toyota Vios. Selain itu, knob AC juga diganti menjadi model putar. Sedangkan untuk perlengkapan lain antara level trim kurang lebih sama dengan varian prefacelift di atas.


Secara keseluruhan, dimensi Daihatsu Ceria yang memang sangat mungil harus memaksa ruang kabin sehingga menjadi sempit. Untuk bagian depan, ruang kepala yang tersedia bisa dikatakan cukup, namun bagi driver yang berkaki besar akan merasa kesulitan karena kapasitas ruang kaki terasa sempit. Sedangkan untuk bagian belakang, rasanya mustahil dapat diisi oleh penumpang dewasa hingga 3 orang. Idealnya hanya sebatas 2 orang penumpang dewasa atau 3 penumpang anak-anak.

Kinerja dan Performa Mesin Daihatsu Ceria
Semua varian Ceria baik itu versi awakl atau New Model mengandalkan mesin yang sama, yakni mesin berpengabut karburator dengan kapasitas 850cc 3 silinder segaris sebagai dapur pacunya. Tenaga yang dihasilkan oleh mesin berkode ED-10 ini diklaim mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 36 HP pada putaran 5.500 RPM serta torsi puncak 63 Nm pada 3.200 RPM. Namun dibalik tenaganya yang kecil, tersimpan satu kelebihan yakni kontribusinya terhadap keiritan konsumsi BBM. Selain itu, penggunaan karburator juga memastikan perawatan mesin Daihatsu Ceria menjadi mudah karena dapat disetel tanpa menggunakan komputer canggih layaknya yang ada di bengkel-bengkel besar. 


Impresi dan Handling Daihatsu Ceria
Mengemudikan Daihatsu Ceria di tengah perkotaan akan Anda merasa unik tersendiri. Bagaimana tidak, dimensinya yang mungil dengan desain mengkotak lantas mengingatkan Kita akan sosok Mr. Bean di serialnya dengan mengendarai MINI lansiran tahun 80-an di jalanan kota. Mesinnya sendiri memang bisa dikatakan masih ketinggalan jaman daripada para kompetitor, akan tetapi berkat penggunaan karburator sebagai pengabut bahan bakar, justru membuat tarikan Ceria benar-benar kuat apalagi karena beban bodynya yang cukup ringan. Topspeed yang mampu diraihnya juga mampu mengalahkan mobil yang ber cc lebih besar seperti Avanza ataupun Xenia. Sebab mobil ini telah di dukung oleh suspensi full independent sehingga sama sekali tidak ada gejala limbung pada kecepatan tinggi. Bayangkan jika AvXen meraih kecepatan seperti itu, pasti gejala limbungnya akan mengalahkan hasrat Anda menekan pedal gas menjadi lebih dalam.

Tidak adanya fitur power steering pada setir Ceria memang menyangsikan banyak orang untuk memilih mobil ini. Meskipun begitu, setirnya cukup ringan untuk dikendalikan mengingat ukuran roda yang digunakan sebesar 12 inch yang dibalut oleh ban dengan profil kurus.

Spesifikasi Daihatsu Ceria
  • Mesin : ED-10 0.85 liter (850cc).
  • Konfigurasi : 3 silinder segaris
  • Tenaga : 36 HP @5.500 RPM.
  • Torsi : 63 Nm @3.200 RPM.
  • Bore x stroke : 66.6 mm x 81 mm.
  • Rasio kompresi : 9.5:1.
  • Konsumsi BBM : 14-16 km/L (dalam kota) ; 17-21 km/L (luar kota).
  • Transmisi : Manual 5 percepatan.
  • Suspensi : Depan MacPherson Strut Independent, belakang semi trailing independent.
  • Rival : Hyundai Atoz, Kia Visto, Suzuki Karimun Kotak / Classic, Cherry QQ, dan Chevrolet Spark.
  • Tahun Penjualan : 2001 - 2003 (prefacelift) ; 2003 - 2006 (New Model / Facelift).

Harga Daihatsu Ceria
  • Ceria KL : 30 - 35 juta.
  • Ceria KL Plus : 35 - 42 juta.
  • Ceria KX : 42 - 47 juta.
  • Ceria KX-R : 47 - 60 juta.
  • New Ceria KL : 40 - 45 juta. 
  • New Ceria KL Plus : 45 - 52 juta.
  • New Ceria KX : 52 - 60 juta.

Kelebihan Daihatsu Ceria
  • Irit BBM.
  • Tarikan dahsyat.
  • Harga murah.
  • Mudah diparkir.
  • Torsi nendang di putaran bawah.
  • Bantingan suspensi cukup nyaman.
  • Sparepart relatif terjangkau.
  • Dapat di servis di sembarang bengkel.

Kekurangan Daihatsu Ceria
  • Brand Daihatsu.
  • Kabin sempit.
  • Tenaga kecil.
  • Minim fitur.
  • Sparepart terbatas.
  • Teknologi mesin jadul.
  • Minim peminat.
  • Depresiasi harga cukup tinggi.

Demikian ulasan lengkap mengenai review spesifikasi, harga, serta keunggulan dan kelemahan Daihatsu Ceria. Dibalik desainnya yang sangat unik, mobil ini dapat dijadikan sebagai tunggangan harian bagi Anda yang sering melewati area macet perkotaan. Irit BBM, harga terjangkau, lincah bermanuver adalah alasan utama mengapa Ceria sangat layak dipilih. salam Fix Car Mods
BERIKAN KOMENTAR ()
 
wisata tradisi game kuliner
close